9.725 PERAWAT POSITIF AKIBAT COVID-19

Satgas Penanganan Covid-19 DPP PPNI merilis data terkini terkait perawat yang terdampak selama masa pandemic covid-19.  Data ini dikumpulkan secara berkala melalui form online yang disebarkan ke seluruh jajaran pengurus PPNI.

Sebagai bagian dari garda terdepan dalam penanganan Covid-19, tenaga Perawat menjadi salah satu tenaga Kesehatan yang rentan terdampak. Hingga Minggu, 5 Juni 2022 pukul 09.15 WIB, dilaporkan bahwa terdapat 9.725 perawat yang terkonfirmasi atau berstatus positif Covid-19 di tempat kerja, 510 diantaranya suspek dan 4.503 perawat telah dinyatakan sembuh.

Update Status Perawat Indonesia Terdampak Covid-19 per 5 Juni 2022 oleh Satgas Covid19 DPP PPNI

Merujuk hasil isian form yang terkumpul, terdapat 717 perawat yang telah gugur karena Covid-19 akibat kerja.

Terkait hasil ini, satgas penanganan Covid-19 DPP PPNI memberikan beberapa rekomendasi kepada seluruh perawat dalam bertugas.

Prinsip pencegahan infeksi dan kewaspadaan universal harus selalu ditegakkan dimanapun dan kapanpun berdinas. Tetap memakai masker dan mengurangi interkasi bagi yang mengalami gejala batuk atau influenza.

Untuk menunjang Kesehatan tubuh, agar senantiasa menerapkan prinsip hidup sehat dengan mencuci tangan dengan sabun atau berbasis alcohol. Senantiasa mengkonsumsi makanan sehat dan meminimalkan kegiatan di keramaian.

Bagi yang berencana bepergian ke luar negeri, sebaiknya ditangguhkan dulu terutama dengan tujuan negara-negara terdampak Covid-19.

Bagi yan telah melakukan perjalanan luar negeri (terutama dari negara terdampak covid-19) harap membatasi interaksi selama 14 hari sejak kedatangan. Jika dalam 14 hari mengalami demam, batuk, pilek sesak, dan lainnya, harap untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas Kesehatan.

Terakhir, DPP PPNI memberikan himbauan agar seluruh perawat di Indonesia tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Covid-19, meskipun trend saat ini telah melandai.