Cover Story; Masvan Yulianto, S.Kep, Ns, M.Kes, “Cita-cita Saya di Teknik!”
SENYUM Ketua DPD PPNI Kudus ini langsung mengembang, saat menyapa Media Sehat yang sudah menunggu di ruang kerjanya, Puskesmas Tanjungrejo, Kudus. ‘’Maaf ya sudah menunggu,’’ sapa dia begitu membuka pintu ruangan. Ruangan yang lumayan lapang itu pun menjadi hangat dengan cerita dan sesekali tawa Masvan Yulianto SKep Ns MKes. Lulusan SPK Depkes Blora 1989, seolah mengerti apa yang dibutuhkan Media Sehat. Dari bibirnya, mengalirlah perjalananya menjadi seorang perawat, hingga saat ini dipercaya sebagai ketua oleh perawat di Kudus.
‘’Sebetulnya saya menjadi perawat ini karena Bapak. Cita-cita saya ya di Teknik. Tapi Bapak merasa perlu dirawat, dan ingin anaknya bisa merawat. Akhirnya, saya sebagai anak tertua, harus menuruti keinginan orang tua dan cepet menjadi PNS juga, ’’ kisah lulusan D-3 Keperawatan Poltekes Semarang tahun 2000. Pada perjalanan selanjutnya, lelaki kelahiran Kudus 3 Juli 1970 yang menyelesaikan pendidikan S-1 Keperawatan di STIKES Ngudi Waluyo, Ungaran itu baru menyadari bahwa keinginan orang tuanya itu seperti sebuah tanda. ‘’Kita tidak akan pernah tahu perjalanan hidup kita ke depan. Saya akhirnya paham, mengapa orang tua ingin saya menjadi perawat,’’ ujar perawat yang mengambil profesi ners dari Ngudi Waluyo tahun 2004.
Ternyata, lanjut dia, tidak lama setelah lulus dari SPK, ayahnya, Muslich Aziz, dipanggil Yang Mahakuasa. ‘’Jadi saya harus menjadi pengganti bapak dari ketiga adik adik ’’ ujar sulung empat saudara dari pasangan Muslich Aziz (alm) dan Hj Noor Insiyati itu.